Gubernur NA Sebut Sulsel Menuju Provinsi Layak Anak
Nusakini.com--Makassar--Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. H. M. Nurdin Abdullah (NA) sebut Sulsel menuju provinsi yang layak anak. NA juga menyampaikan bila tabungan masa untuk Indonesia bukanlah harta benda atau uang, tapi tabungan masa depan adalah anak muda yang berkualitas.
"Kami menyadari bahwa anak adalah masa depan bangsa yang harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan pembangunan. Kami sadar bahwa tabungan masa depan bangsa bukanlah uang melainkan generasi muda yang berkualitas," kata NA dalam sambutannya, di puncak Hari Anak Nasional, di Lapangan Karebosi Makassar, Selasa (23/7).
Olehnya mantan Bupati Bantaeng dua periode itu meyakini bila Sulawesi Selatan akan menjadi provinsi yang layak anak.
"Sulawesi Selatan telah berkomitmen sejak lama dan akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Sulawesi Selatan menjadi Provinsi Layak Anak," ungkap mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.
NA juga berharap bupati dan walikota di Sulsel agar terus meningkatkan komunikasi serta sinergi yang baik untuk pemenuhan kabupaten kota layak anak.
"Seluruh Bupati dan Walikota juga akan berusaha untuk terus meningkatkan upaya sinergis dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di Sulawesi Selatan," ujarnya.
Meskipun, perkembangan teknologi masa kini, ditunjukkan dengan banyaknya startup berbasis teknologi yang melakukan gebrakan menggunakan teknologi baru dan dipimpinnya perusahaan tersebut oleh pengusaha muda, adalah gambaran dari masa depan adik-adik sekalian.
"Anak-anak yang saya cintai, anda adalah generasi yang akan memimpin era emas bonus demografi usia produktif Indonesia. Di tangan anda saya titipkan Indonesia berlanjut menjadi bangsa pemimpin, bangsa berdaulat dan bangsa yang sejahtera," pungkas alumni Universitas Jepang itu.
Turut hadir pada acara tersebut, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan segenap jajarannya, Menteri Tenaga Kerja, Pelayanan Sosial dan Keluarga Turki, Zehra Zumrut Selcuk, Gubernur dan Bupat Walikota Se-Indonesia, Anggota FORKOPIMDA Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar, Kepala OPD Unit Kerja Instansi terkait Lingkup Provinsi dan Kabupaten Kota, Para Tokoh Pemerhati Anak Sulawesi Selatan. (Leo -RA)